Home » » Hari Takeshima, Warga Korsel Unjuk Rasa di Depan Kedubes Jepang di Seoul

Hari Takeshima, Warga Korsel Unjuk Rasa di Depan Kedubes Jepang di Seoul

Di Tulis Unknown pada Friday, February 22, 2013 | Friday, February 22, 2013


 Hari Takeshima, Warga Korsel Unjuk Rasa di Depan Kedubes Jepang di Seoul

Park Geun-Hye, presiden perempuan pertama Korea Selatan akan dilantik, Senin 25 Februari 2013. Wakil PM Jepang Taro Aso akan menghadiri pelantikan tersebut. Sementara, Jumat (22/2/2013) ketegangan terjadi antara kedua negara. Warga Korea Selatan protes keras di depan kedutaan besar Jepang di Seoul, dan Jepang sendiri memperingati Hari Takeshima di Perfektur Shimane yang diikuti banyak sekali warga Jepang.
Aiko Shimajiri, Sekretaris Parlemen Jepang mewakili pemerintah pusat Jepang hadir di pertemuan di Shimane perfektur tersebut. Hadir pula 20 anggota parlemen pusat Jepang seperti Shinjiro Koizumi, anak kedua mantan PM Jepang Junichiro Koizumi, "Saya rasa tidak ada dinding generasi , semua sepakat bahwa Takeshima adalah memang milik Jepang," jelas Koizumi tadi siang  dikutip Tribunnews.com, Jumat (22/2/2013) dari TV NHK.
"Takeshima adalah masalah yang sangat penting yang berkaitan dengan kedaulatan Jepang. Bagian yang tidak terpisahkan dari Jepang," tekan Shimajiri  siang tadi.
Perayaan Takeshima Day di Kota Matsue, perfektur Shimane dihadiri Gubernurnya,  Zenbei Mizoguchi, "Kami berusaha untuk memperkuat gerakan dan menyatakan Korea melakukan pendudukan atas pulau Takeshima secara tidak benar dan kami sangat menyesalkan hal itu," tekan sang Gubernur.
Sejak tahun  1905 Jepang sudah mengakui Takeshima sebagai bagian dari Jepang. Tetapi Korea menganggap sebagai simbol kolonialisasi Jepang terhadap Korea dan sejak tahun 1952 dengan paksa dan menempatkan tentara Korea di pulau tersebut hingga kini. Bahkan mantan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak telah hadir di pulau tersebut Agustus tahun lalu dan menegaskan sebagai pulau milik Korea.
Keributan kedua negara ini terlihat pula hari ini dengan protes spanduk dan upaya membagikan selebaran anti-Jepang di perfektur Shimane tersebut dekat lokasi perayaan Takeshima Day oleh warga Korea di sana. Namun dihalangi dan telah diamankan oleh polisi setempat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti keributan, perkelahian  dan sebagainya.

Takeshima Day dirayakan setiap tahun oleh Jepang khususnya di Perfektur Shimane karena dipercaya sebagai bagian dari perfektur tersebut dan setiap tahun pula wakil pemerintah pusat Jepang selalu hadir dalam perayaan tersebut.
Duta Besar Korea Selatan di Jepang telah mengirimkan nota protes kepada Pemerintah Jepang hari ini, dan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menanggapi bahwa protes tersebut tak dapat diterima karena Takeshima adalah bagian penuh dari Jepang, bukan milik Korea Selatan.
Bagikan Berita Kite :

0 comments:

Post a Comment

Topics :

Powered by Blogger.
 
Support : Jeme | OKU
Copyright © 2013. INFO OKU - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger